inionlinebekasi Portal Berita Terpercaya Bekasi 
Cikarang Selatan, bekasi.IniOnline.id-Guna mengantisipasi terulangnya musibah bangunan ambruk, Dinas Bangunan (Disbang) Kabupaten Bekasi diminta melakukan pengecekan ulang. Pengecekan ditujukan bagi bangunan sekolah yang menggunakan kontruksi sama dengan bangunan SMAN 1 Muaragembong.
Permintaan itu disampaikan salahsatu orang tua murid, Keling menyusul ambruknya bangunan SMAN 1 Muaragembong. Kalau tidak dikaji ulang kwalitas bangunan, dikwatirkan ada bencana serupa yang menimpa masyarakat Bekasi.
“Disbang hendaknya melakukan pendataan serta pengecekan ulang terhadap konstruksi gedung sekolah atau bangunan pemerintah lainnya yang menggunakan konstruksi sama dengan gedung sekolah yang ambruk. Ini penting dilakukan demi keselamatan kita semua,” kata Keling kepada bekasi.inionline.id di kediaman Kampung Cijambe, Desa Sukadami Kecamatan Cikarang Selatan, Rabu (08/03).
Menurut Keling yang juga pemerhati bangunan ini, banyak bangunan sekolah di Kabupaten Bekasi yang rawan ambruk. Ia menilai, pihak Disbang lemah dalam perencanaaan konstruksi bangunan serta lemah dalam pengawasan pekerjaan. Sehingga terjadi bencana seperti di Muaragembong
Selain itu, Penggunaan konstruksi baja ringan sangat riskan. Apalagi masih banyak ditemukan kontraktor nakal yang menggunakan baja ringan tidak sesuai spec serta pekerja kurang pengalaman.
Pasalnya, masih ditemukan konstruksi yang dikerjakan terbalik. Baja tebal menggunakan genteng conduvil sementara baja ringan menggunakan genteng tanah.
“Saya berharap kedepan Disbang lebih teliti membuat perencanaan serta pengawasan. Agar tidak terjadi lagi musibah robohnya bangunan” pungkasnya. (Yusuf/Rosyid)
