inionlinebekasi Portal Berita Terpercaya Bekasi 
Cibarusah, bekasi.IniOnline.id-Puluhan Keluarga korban bencana longsor Sungai Cipamingkis, di Kampung Cigoong, Desa Sirnajati, Kecamatan Cibarusah Kabupaten Bekasi mendapat bantuan sembako dari LSM Gerakan Masyarakat Peduli Alam dan Lingkungan (GEMPAL) Jumat (01/12. 2017).
Bantuan berupa beras dan mie instan diberikan kepada korban menyusul longsor yang menimpa mereka. Jumlah keluarga yang menjadi korban longsor sungai Cipamingkis terus bertambah.
Ketua LSM Gempal, Ribah mengatakan, bantuan sembako yang diberikan kepada warga dimaksudkan untuk meringankan beban para korban. Dalam catatannya, empat rumah masing-masing milik, Manah, Anis, Olis dan Rohayah hancur tergerus arus Sungai Cipamingkis.
“Mereka adalah saudara kita yang harus diberikan pertolongan. Makanya kami berinisiatif membantu mereka,” kata Ribah kepada bekasi.IniOnline.id.
Lanjut dia, melihat kondisi korban, pihaknya akan berupaya agar Pemkab Bekasi mengganti lahan milik warga. Pasalnya, lahan yang tergerus longsor merupakan lahan milik Pribadi sesuai sertifikat atasnama para korban.
“Pemerintah harus peduli terhadap korban. Kami dari LSM Gempal akan mendorong agar Pemkab Bekasi mengganti lahan milik warga yang tergerus air,” lanjutnya.
LSM Gempal juga mengupayakan lokasi relokasi. Bekerjasama dengan Kades Sirnajati, Muspika Cibarusah, BNPB dan Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi.
“Kami sedang membangun rumah tinggal sementara diatas lahan bekas pasar hewan milik Dinas pertanian,” tegas Ribah.
Salahsatu korban longsor Warsad mengucapkan terimakasih atas kepedulian anggota LSM Gempal Endang Supriatna. Bantuan berupa pasir 1 truk dan Semen 20 zak dari Kepala Desa berkat upayanya.
“Berkat perjuangan keras Pak Endang, kami dapat menempati lahan untuk membangun tempat tinggal sementara. Kami berharap ada pihak lain yang mau membantu. Bantuan yang ada hanya bisa membangun pondasi. (Rosyid/Soeft)
