inionlinebekasi Portal Berita Terpercaya Bekasi 
Cikarang Utara, bekasi.IniOnline.id-Kantor Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kabupaten Bekasi di Jalan Angrek, Ruko Angrek, Jababeka, Cikarang Utara mendapat sorotan dari aktivis anak dan perempuan Munzazanah Sumarno.
Menurut Munzazanah, kantor KPAD tidak layak dijadikan sebagai kantor perlindungan anak. Pasalnya, kantor berlantai dua itu dinilai tidak ramah terhadap anak lantaran lingkungannya kotor dan jorok.
“Coba lihat, di depan kantor banyak yang berjualan layaknya pusat perbelanjaan. Banyak plang dan spanduk toko yang terpasang berdekatan dengan kantor sehingga tidak ada kesan kalau di lingkungan itu ada kantor KPAD yang melayani kegiatan kemanusiaan,” kata Munzazanah, Rabu (1/3).
Selain kondisi di luar, ia juga menilai ruangan dalam tidak layak. Hal itu terlihat, saat menaiki tangga menuju ke lantai atas. Ada tumpukan ember cat tembok. Aroma toilet yang kering terasa menyengat, serta dinding dan lantai berdebu.
“Prihatin sekali melihat kondisi kantor KPAD Bekasi. Terkesan tidak diperhatikan sehingga tidak banyak yang mengetahui keberadaan kantor tersebut,” imbuhnya.
Aktivis perempuan ini berharap, Pemerintah Kabupaten Bekasi tidak tutup mata atas kondisi tersebut. Segera bertindak dengan memberi fasilitas yang lebih layak.
“Kantor ini dijadikan sebagai tempat menerima pengaduan untuk pendampingan atas kekerasan terhadap anak. Jadi situasinya harus ramah anak,” pungkasnya. (Yusuf)
Foto : inionline/M. Yusuf
