Bekasi.IniOnline.id, Buku Lembar Kerja Siswa (LKS) masih marak diperjualbelikan di Kabupaten Bekasi. Hal itu terlihat di wilayah kerja UPTD Pendidikan Kecamatan Cibarusah. Walau, Bupati Bekasi telah mengeluarkan himbauan melalui Dinas Pendidikan, namun himbauan itu tidak diindahkan oleh pihak sekolah.
Salahsatu sekolah di Cibarusah, yakni SDN 02 Wibawa Mulya, masih melakukan jual beli LKS. Mengakibatkan orangtua murid mengeluh lantaran, LKS itu terkesan dipaksakan.
“Ini sangat berat buat saya yang hanya buruh serabutan. Untuk kebutuhan sehari-hari saja sudah keteter, ditambah pengeluaran beli LKS,” kata salahsatu orang tua murid, Endin kepada bekasi.IniOnline.id, Rabu (25/1).
Kesan dipaksakan, karena anaknya sering merengek meminta LKS, terpaksa ia beli. Padahal, masih banyak kebutuhan lain yang lebih utama. “Yang saya heran, katanya sekolah tidak menjual lagi LKS, tapi buktinya masih. Saya minta kepada pemerintah agar memperhatikan permasalahan ini. Termasuk pungutan lain, sebagaimana tulisan yang dipasang, sekolah gratis,” lanjutnya.
Ironis, pihak sekolah membantah adanya buku LKS diperjualbelikan di sekolah tersebut. Kepala Sekolah (KS) mengaku tidak pernah menganjurkan menjual LKS kepada guru dan menyuruh membeli kepada murid. “Saya tidak pernah menyuruh membeli atau menjual buku LKS. Kalaupun ada, itu urusan guru dengan siswanya,” terang Ida, KS SDN 02 Wibawa Mulya. (Skh/Asr/Soeft)