inionlinebekasi Portal Berita Terpercaya Bekasi 
IniOnline.id-Bekasi, Proyek pembangunan drainase di Desa Jaya Mulya Kecamatan Serang Baru Kabupaten Bekasi kondisinya memprihatinkan. Bangunan yang baru selesai dikerjakan, sudah retak, bahkan ada yang ambruk.
“Saya melihat, pekerjaan itu asal-asalan. Selain kwalitasnya rendah karena penggunaan material semen yang kurang, penyedia jasa juga tidak memahami pekerjaan,” kata salahsatu warga Serang Baru, Takur kepada IniOnline.id, Rabu (25/1).
Menurut dia, dengan ambruknya drainase itu, menandakan pihak pengusaha hanya mengejar keuntungan belaka. Padahal, seyogyanya penyedia jasa mengedepankan kualitas dan mutu pekerjaan.
“Saya minta, aparat terkait, baik inspektorat maupun penegak hukum, bisa bertindak tegas dalam masalah ini guna menyelamatkan uang negara dari kerugian yang ditimbulkan,” lanjutnya.
Wakil Ketua LSM PENJARA DPC Kabupaten Bekasi, Badrussalam mengatakan, banyak pekerjaan APBD 2016 dibangun asal jadi. Terbukti di beberapa tempat, belum lama dikerjakan sudah hancur, baik jalan maupun bangunan.
Hal itu diduga kuat, salahsatu penyebabnya, kurangnya pengawasan, baik dari Dinas Bina Marga maupun konsultan pengawas. Oleh karena itu, dia meminta kepada dinas terkait untuk segera melakukan perbaikan terhadap bangunan yang rusak.
“Saya minta instansi terkait dapat mengambil tindakan tegas. Kalau memang ada pelanggaran hukum, sebaiknya aparat penegak hukum turun tangan, baik polri maupun kejaksaan. Ini tidak bisa dibiarkan,” pungkas Badrussalam. (Asr/Skh/Soeft)
