inionlinebekasi Portal Berita Terpercaya Bekasi 
Cibarusah, bekasi.IniOnline.id-Gedung Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 2 Cibarusah di Desa Ridogalih Kecamatan Cibarusah yang ambruk lantaran tidak dirawat, membuat elemen masyarakat wilayah itu prihatin. Pasalnya, bangunan yang berdiri 16 tahun silam, sudah tidak layak lagi ditempati lantaran sebagian besar bangunannya sudah lapuk.
Koordinator Investigasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pemantau Kinerja Aparatur Negara (PENJARA) DPC Kabupaten Bekasi Eman, ikut prihatin. Menurut dia, semestinya Kepala Sekolah (KS) yang mengatur management sekolah bisa menganggarkan kebutuhan dan biaya perawatan untuk bangunan yang rusak tersebut.
“Disini kewenangan kepala sekolah selaku pengguna anggaran dapat dilakukan. Dana BOS bisa digunakan untuk dana perawatan selama masih dalam koridor dan ketentuan yang berlaku,” kata Eman kepada bekasi.IniOnline.id, Kamis (16/2).
Karena menurutnya, jika bangunan itu dirawat dan dipelihara sejak awal, niscaya tidak akan rusak separah ini. “Dana BOS itu bisa digunakan untuk perawatan. Ada dalam ketentuan penggunaannya,” imbuhnya.
Dengan kondisi bangunan yang rusak parah lanjut dia, pemerintah harus bertindak cepat, baik pemerintah Kabupaten, Provinsi maupun Pusat. Mengambil langkah-langkah untuk segera memperbaiki bangunan yang rusak tersebut sebelum jatuh korban. Karena kalau dibiarkan, dikhawatirkan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada siswa.
“Melihat kondisi bangunan diambang ambruk, pemerintah harus mengambil langkah untuk melakukan perbaikan sesegera mungkin,” tandas Eman.(ASR/SKH/Soeft)
