inionlinebekasi Portal Berita Terpercaya Bekasi 
Serang Baru, bekasi.IniOnline.id-Muspika Serang Baru Kabupaten Bekasi melakukan razia warung remang-remang. Kegiatan itu dilaksanakan dalam rangka memasuki bulan suci ramadhan. Dengan harapan, para pedagang menghentikan kegiatannya selama bulan puasa.
Camat Serang Baru Dodo Hendra Rosika, S.IP, MM mengatakan, sasaran razia kali ini adalah Kampung Cilangkara Desa Sirnajaya. Pasalnya, pada lokasi itu terindikasi ada warung yang menyediakan pelayan perempuan.
Makanya muspika melakukan razia dengan maksud menghentikan semua kegiatan yang melanggar aturan. Juga dimaksudkan memberi penghormatan kepada umat Muslim yang sedang melaksanakan ibadah puasa.
Sebelum melakukan kegiatan, terlebih dahulu dilaksanakan apel kesiapan di halaman kantor Kecamatan. Apel dipimpin langsung Camat Dodo Hendra Rosika, dihadiri Danramil Kapten Inf Sarwono beserta anggota, Kapolsek AKP Bowo Lesmono, SH beserta anggota, Pol PP, Kades Sirnajaya, Ketua MUI, FKSM, anggota Linmas serta tokoh agama dan tokoh masyarakat.
“Ya, kemarin (25/5) muspika Serang Baru melakukan razia penyakit masyarakat. Ini dimaksudkan, supaya umat Muslim bisa lebih khusyu dalam melaksanakan ibadah puasa,” kata Dodo Hendra kepada bekasi.IniOnline.id, Jumat (26/5) melalui telephon cellularnya.
Lebih lanjut Dodo mengatakan, penutupan itu merupakan tahap awal. Karena, setelah lebaran akan dilakukan penertiban dan pembongkaran terhadap warem ilegal yang Ada di Desa Sirnajaya.
“Semua warung yang menempati tanah pengairan akan kita bongkar. Pada tahap penertiban dan pembongkaran nanti kita akan berkordinasi dengan semua pihak,” lanjut Camat Dodo.
Ketua MUI Serang Baru, H. Sofyan Sauri mengapresiasi upaya Muspika. “Kami sangat mendukung kegiatan ini. Apalagi bulan puasa warga butuh ketenangan dalam menjalankan ibadah puasa. Kami berharap penutupan warem ditindaklanjuti penertiban dan pembongkaran sesuai komitmen yang disampaikan pak camat,” pungkasnya. (Rosyid/yusuf)
